The Choice

One Word in One Sentences that so hard to say....

...Would You Merry Me...

Sudah lebih dari 5 tahun berkenalan, 2 tahun lebih menjalin hubungan meski tanpa ikatan setelah perpisahan pertamaku...

I don't know what in her mind but this is what i'm feel

Saat jauh terasa ingin bertemu, tetapi begitu saling hadap-hadapan become speechless.

 SOOOOoooooo.................

Ragu kembali menghampiri, bila dilihat dari semua kandidat yang ada dan yang sudah mengundurkan diri she's not my first choice but not the last either.. 

Sangat merasa bersalah menggantung hubungan seperti ini, Gw sudah merasakan bagaimana rasanya digantung tanpa kejelasan hubungan. dan bagaimana hubungan berakhir dengan TRAGIS..

I dont want to get wrong choice in this matter..
especially for her...
our age where increase all the time and don't wait for anything behind...
Just like yesterday

Gw dapet kabar kalau salah seorang wanita yang gw pikir bisa menjadi Cadangan dalam urusan nikah menikahi ternyata dilamar orang lain yang tidak bukan adalah teman gw sendiri..
kenapa ini terjadi..
Gw sudah terlalu lama menggantung hubungan dengan die, dan rupanya die sudah tidak sabar ingin menikah denganku, oleh karena itu untuk membalas tindakan gw die menerima lamaran temanku ini....
Semoga berbahagia menjalin rumah tangga yang baru aj chie..

Sekarang tinggal 2 orang kandidat yang masuk dalam list gw
Pilih yang mana
RAGU-RAGU

Hidup itu adalah rangkaian Pilihan-Pilihan yang saling susun menuju akhir Pasti yaitu KEMATIAN...

Sekarang Pilihan mana yang harus diambil sehingga mendapat akhir bahagia....