Before i'm Dead

Sekilas judulnya sedikit creapy and mirip judul lagu rock untuk soundtrack Queen of the Dammed, But not that what i want to talk about..
Orang bilang nilai sosial dari seseorang dilihat dari banyaknya orang/kawan/kerabat yang datang untuk mendoakan saat hajatan baik pernikahan maupun yang lain dan yang menangis saat ia meninggal dan mendoakan dengan tulus ikhlas. Lets talk about the second, when you dead. Dapat dibayangkan ketika datang azal menjemput tapi tak ada satupun orang yang jangankan menangisi dan mendoakan tapi datang bertazkiah pun tidak. Sungguh miris membayangkannya.
pertanyaannya kenapa hal ini bisa terjadi, ada beberapa kemungkinan dalam pikiran saya yang menjadi alasan, apakah tidak memiliki kenalan?. Hal ini mungkin terjadi, tetapi dijaman telekomunikasi modern seperti sekarang hal ini kecil sekali kemungkinannya. Lalu apa yang mungkin menjadi penyebab utama..
Amalan
Kata itulah yang terbersit dalam pikiran ketika membuat tulisan ini. Dalam doa selalu disinggung "Semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya". Ibadah menjadi urusan yang bersangkutan dengan Yang Menciptakan sedang amal selain hubungan vertikal juga hubungan horizontal dengan sesama makhluk.
Bagaimana amalan selama hidup dapat terlihat pada dua event memorial diatas. Bisa saja yang datang banyak, tapi ada berapa yang benar-benar datang dengan niat tulus untuk mendoakan dan bukan karena menghormati orang lain dalam keluarga.
Why i wrote this..?
Kemarin saya diundang untuk mengenang 40 hari meninggalnya kawan, yang mengundang adalah pacarnya semasa hidup. Semua sudah dipersiapkan mulai dari buku Yasin dengan foto almarhum didalamnya dan konsumsi tidak lupa. Hal ini membuatku berfikir, adakah orang selain keluarga yang akan melakukan hal ini pada diriku nanti.. Is she will do this if the time do come before our time to come. Apakah amal perbuatan yang dilakukan selama ini sudah membuat nilai sosial saya cukup dihargai. Ada berapa orang yang benar dengan tulus ikhlas menangis dan mendoakan saat meninggal. Yang terpenting apakah amal ibadah saya diterima disisi Yang Maha Esa..
Untuk direnungkan



Mengenang 40 hari meninggalnya kawan kami Ranto Sony Pasaribu
Selengkapnya....

Little adventure for mie goreng

I did it again and the same thing happen again..
Hal yang sama terjadi lagi, bagai dejavu tetapi dengan lain orang.
akibat ulah sendiri bermain api sekarang perasaan hancur luluh menjadi debu..
The girl suppose to be my best friend now she ignored me..
I've lost lot of friend or just my imagination..
Jum'at sore kemarin seharusny menjadi sore yang menyenangkan dengan kusuma, setelah hampir 3 bulan lembur kerja tanpa ada waktu pribadi akhirnya ada waktu senggang untuk melepas lelah. Langsung teringat pada janji gw untuk mentraktir kawan baikku the little kusuma, gw udah lama janji buat nraktir seafood cuma waktu jarang klop. Rencana disusun seketika. Langsung sms doi ada waktu tidak jumat ini karena saptu n minggu waktu untuk pacar masing-masing..
Lets rewind for a half day.
Jam 1 siang lepas jumatan meluncur kekantor walikota (urusan kerjaan)
Jam 3 sore balik kantor menyelesaikan detail kecil.. Begitu selesai Langsung ketik pesan ke doi, ''Solaria sore ini''
Sms dikirim..
Beberapa menit kemudian..
Sms diterima.. "oke, jam 5".
Sms dikirim, "enaknya dimana"..
Sms diterima "cijantung aj"..
Sms dikirim "yoi"..
KemudianSms diterima "dri, sph depok g lolos"..
Ouch...
Jam 4.30..
Masih didepan komputer n ngopy dokumen.. Dalam benak udah kebayang akan gagal acara gw dengan kusuma. I do over my best to finish this as soon as possible..
Jam 5.00.
Kerjaan selesai n cabut langsung kecijantug, gw liat bensin ada 4 batang. Masih cukup untuk perjalanan dari ancol ke cijantung, begitu sampai gunung sahari hujan rintik2. Just a little rain, not a big deal pikir gw but..
Shit, i tottaly wrong belum 5 menit langsung turun hujan deras..
Okeh, calm down dri. Jangan nekat, langsung menepi dan pakai mantel hujan, Logo lince terpajang dibelakangnya.. Dengan cueknya langsung menerjang badai menuju janji, ada getaran didada. Hp berdering dan kulihat jam dipinggir jalan menunjukan pukul 17.30..
Shit i'm late..

Lebih kupacu kuda besi menerjang hujan badai.. Setiba kramat jati macet tak terhindari. Dasar supir angkot tidak disiplin..
Slap slip slap slip gubrak, motor gw nabrak gerobak ikan. Yang punya perempuan muda langsung menatap..kutundukan kepala tanda maaf dan lanjut slap slip lagi..
Sampai hek ditelepon lg n kulihat sudah jam 18.39..
"dimana c lw dri, gw sholat dulu cepetan dateng.."
"sabar gw lagi didepan" (didpan tempat apa pula ini).
Untuk 20 menit selanjutnya hp trus berdering
"dri, 5 menit belum sampai gw pulang"
Setiba disolaria, kusuma sudah cemberut n langsung pesan makanan..
Setibanya makanan doi ditelepon untuk dijemput pacarnya n pergilah doi, setelah bilang sory langsung meninggalkan gw dengan mie goreng seafood yg gw pesan.
Dalam keramaian gw dengar bisikan pengunjung sebelah. "cwo yg suka ngaret emang pantes ditinggalin"..
I dont care, langsung santap habis pesanan gw dan pergi meninggalkan meja..
Dalam jalan menuju parkiran gw termenung, it just like when i with desy and mie goreng sebagai saksi. I'm just their friend, maybe less than a friend but i still have my angel.. It make me smile in my pain..

Selengkapnya....