Sunday, August 16, 2009

Sejarah panjat pinang



Bagi orang indonesia khususnya didaerah jawa siapa yang tidak mengenal perlombaan yang diadakan setiap perayaan kemerdekaan negaranya .

Panjat Pinang....

Perlombaan yang diadakan sejak jaman belanda ini memiliki berbagai karakteristik khas indonesia...

Perlombaan ini selalu menjadi acara puncak perlombaan yang diadakan di setiap hari kemerdekaan indonesia...

Cara permainan

Cara memainkan panjat pinang sangat mudah tetapi tidak hanya memerlukan kekuatan juga tetapi kerjasama dan strategi yang matang untuk menghadapi pohon pinang yang akan dipanjat

Sebuah pohon pinang yang tinggi kulit pohonnya di kupas hingga tidak bersisa dan batangnya dilumuri oleh pelumas disiapkan oleh panitia perlombaan. Di bagian atas pohon tersebut, disiapkan berbagai hadiah menarik. Para peserta berlomba untuk mendapatkan hadiah-hadiah tersebut dengan cara memanjat batang pohon.

biasanya permainan ini diadakan di tanah lapang tetapi karena keterbatasan lahan permainan ini juga bisa dilakukan di atas sungai yang biasa dilakukan di daerah kali malang jakarta.

Oleh karena batang pohon tersebut licin (karena telah diberi pelumas), para pemanjat batang pohon sering kali jatuh. Akal dan kerja sama para peserta untuk memanjat batang pohon inilah yang biasanya berhasil mengatasi licinnya batang pohon, dan menjadi atraksi menarik bagi para penonton.

SEJARAH

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu.

Pro kontra


Memang terjadi pro dan kontra mengenai perlombaan yang satu ini. satu pihak berpendapat bahwa sebaiknya perlombaan ini dihentikan karena dianggap mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Sementara pihak lain berpikir ada nilai luhur dalam perlombaan ini seperti: kerja keras, pantang menyerah, kerja kelompok/ gotong royong.

Bagaimanapun pendapatnya yang penting perlombaan ini telah menjadi ciri khas dari perayaan negara kita.

MERDEKA INDONESIA....
lestarikan budaya bangsa

No comments: