Friday, March 6, 2009

WBS (Work Breakdown Structure)

Work Breakdown Structure


Buat Kamu yang belajar Estimasi biaya pasti mengenal atau bisa membuat WBS,
WBS adalah dasar untuk membuat sebuah estimasi. Semakin rinci WBS yang dibuat maka akan semakin mendekati kenyataan Estimasi yang dibuat. untuk kamu yang baru lulus dan ingin bekerja sebagai Estimator tetapi belum memiliki pengalaman tidak jarang penguji akan meminta kamu membuat WBS dari suatu kegiatan.
Semakin rinci WBS yang kamu buat maka akan semakin meyakinkan penguji bahwa kamu sanggup meski belum banyak memiliki jam terbang.

Selain untuk membuat Estimasi Biaya WBS banyak digunakan untuk setiap kegiatan yang dilakukan dimasyarakat dan industri khususnya..

WBS dibuat menyerupai struktur mulai dari yang paling umum hingga yang paling khusus, dan diberi label sesuai levelnya masing-masing.

Contoh untuk pembuatan rumah:
level 1
1 "Bangunan Rumah"

level 2
1.1 Pekerjaan Sipil
1.2 Pekerjaan M/E
1.3 Pekerjaan Arsitektur
1.4 Pekerjaan Finishing

Level 3
1.1.1 Pekerjaan Sub-struktur
1.1.2 Pekerjaan Struktur
1.1.3 Pekerjaan Dinding
1.1.4 Pekerjaan Atap

Level 4
1.1.1.1 Pekerjaan Pondasi
1.1.1.2 Pekerjaan Ret. Wall

....... Dst

Demikian sedikit contoh dalam membuat WBS, Tentunya setiap level harus dijabarkan lagi hingga level yang paling khusus dan tidak bisa dibagi lagi. dan bentuknya dapat dibuat seperti Organigram.

Untuk Level yang paling bawah ini sering dipakaikan Cost Code sehingga dapat dikontrol pengeluaran uangnya dan tidak melebihi budget yang dibuat.

untuk pembuatan analisa budgetnya akan dijelaskan sekilas dilain waktu.

Selengkapnya....